Klasifikasi Paku Suplir dan Morfologi Paku Suplir


Klasifikasi Paku Suplir dan Morfologi Paku Suplir

Klasifikasi paku suplir dan morfologi paku suplir! Paku suplir merupakan tumbuhan paku yang populer di kalangan para pecinta tumbuhan untuk penghias ruangan yang ada di rumah. Tanaman ini sangat disukai dan bisa dibeli dengan harga terjangkau serta bisa kamu dapatkan di toko tumbuhan terdekat.

Klasifikasi paku suplir diantaranya adalah berasal dari kingdom plantae dan dari divisi pteridophyta. Sementara itu, paku suplir ini berasal dari kelas pteropsida dan berada dalam ordo pteridales.  Selain itu, tumbuhan paku ini termasuk ke dalam family pteridaceae atau adiantaceae, sehingga masuk ke dalam marga Adiantum.

Tanaman paku suplir ini memiliki penampilan yang khas sehingga bisa dibedakan dengan tanaman paku lainnya. Biasanya tanaman ini menyukai tumbuh di sela-sela tebing, batang pohon, atau tembok bangunan. Tanaman ini memiliki akar yang serabut serta tumbuh dengan sistem rimpang. Dalam hal ini, akar tumbuhan paku suplir selalu mencari hara dari humus yang membuat akar mampu menembus tebing atau tembok bangunan tempat ia tumbuh.

Selain itu, morfologi paku suplir berasal dari bahasa Prancis yang bertuliskan chevelure atau dalam bahasa Indonesia artinya seluruh rambut di kepala. Nama ini pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda sejak mereka mulai melakukan penjajahan.

Paku suplir memiliki helai daun yang berbeda dibandingkan daun tumbuhan paku lainnya. Daun yang ia miliki cenderung berbentuk bulat, segitiga, atau segiempat dan tidak seperti tumbuhan paku lainnya yang memiliki bentuk helai daun memanjang simetris. Uniknya, tumbuhan paku suplir tidak akan bisa dibasahi oleh air karena terlindungi oleh rambut-rambut halus disekitar daunnya.

Dari latar belakang tersebut, maka lahirlah morfologi paku suplir dengan istilah atau nama ilmiah Adiantum, yang mana artinya adalah tidak terbasahi dan diambil dari bahasa Yunani.  Jika kamu ingin memelihara tanaman suplir menjadi tanaman hias, maka kamu harus memperhatikan penyiraman untuk tanaman ini secara teratur. Jika kamu tidak menyiramnya, maka daun suplir akan menjadi kering dan tidak bisa pulih seperti semula karena sudah terlanjur mengalami kekeringan.

Dan cara yang bisa dilakukan jika hal tersebut terjadi adalah kamu harus membuang seluruh tanaman dan mengganti dengan yang baru beserta media untuk melakukan penanamannya.  Sehingga jika kamu berhasil merawatnya dengan benar, maka akan muncul tunas baru yang mana bisa menggantikan tanaman suplir yang telah kering sebelumnya.

Itulah penjelasan mengenai klasifikasi paku suplir dan morfologi paku suplir yang bisa kamu ketahui sehingga bisa memperdalam informasi yang telah kamu miliki. Jika kamu ingin memiliki tanaman paku suplir untuk hiasan rumah, maka kamu bisa mendapatkannya dengan mudah melalui tebing-tebing atau mencarinya di toko tanaman yang menjual tanaman paku suplir tersebut.